Kamis, 01 September 2016

Guru Ku Menolak Gaptek



Sudah hampir dua minggu ini bunda mengajar di salah satu PAUD di daerah lingkungan kecamatan, setiap pagi bunda berangkat jam delapan pagi tepat. Bunda selalu menceritakan tentang keseharian nya di sekolah menghadapi anak umur balita yang sedang menikmati masa emasnya. Tak jarang juga beliau harus menghadapi anak yang mengeluh karena tugas yang di berikan terasa sulit di kerjakan, ada yang menangis minta pulang, dan meminta bunda untuk menghubungi orang tuanya agar segera di jemput.
Hari itu genap seminggu bunda mengajar di PAUD dia mengeluh untuk memilih metode yang dapat membangkitkan semangat belajar anak di bawah lima tahun.

Berniat untuk membantu niat baik bunda, aku menyarankan bunda untuk menggunakan media audio visual dengan Power Point dan gambar bergerak, karena anak yang sedang dalam masa emas lebih suka benda yang berwarna dan menarik perhatiannya, alhamdulillah bunda sangat tertarik untuk hal ini.
Semangat bunda untuk pendidikan modern tak jauh kalah dengan semangat guru - guru di SD-IT dan SMP-IT Annur Prima. Ya, sudah lebih dari sebulan aku menjadi bagian dari mereka untuk memberantas gaptek pada dunia pendidikan, antusias mereka sangat luar biasa mengikuti setiap pelatihan. Aku juga baru sadar kalau pendidikan di Indonesia sampai sekarang ini masih banyak menggunakan metode yang itu itu saja, iya.... itu itu saja, pagi datang masuk pukul 07:15, guru masuk memberikan tugas, setelah jam sekolah selesai pulang, media yang di gunakan hanya alat peraga patung sederhana, dan juga poster pelajaran. nah, mungkin itu masih berlaku di zaman ku saat sekolah dasar karena pada saat itu teknologi belum berkembang pesat seperti sekarang. 
Alhamdulillah DPF hadir untuk mengatasi persoalan pendidikan seperti ini.



 "Senang bisa berbagi" mungkin itu salah satu dari sejuta perasaan bahagia yang aku punya, saat bisa membantu bunda menyiapkan materi pelajaran dengan media audio visual, sampai beliau pun tau cara menghubungkan hotspot  dari smartphoe ke komputer (mungkin setelah ini minta di buatkan akun pribadi) hehe...
Rasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari ATTIK Sumut dan DPF, gimana tidak, meskipun belum mengambil tugas banyak dalam hal ini, tapi ini lah salah satu cara yang bisa di lakukan untuk berterimakasih atas jasa guru untuk pendidikan. Terima kasih GURU KU 


apa itu DPF? yuk mampir
www.djalaluddinpane.org

0 komentar:

Posting Komentar