Miracle Of Istighfar
ust : Hanan Attaki
bismillaahir-rohmaani-rohim
Dalam Al-Qur'an surah Hud Ayat 1-4 Allah menjelaskan bahwa
Allah maha mengetahui apa yang dirasakan oleh setiap hambanya baik yang terucap
maupun yang masih tersimpan di dalam hati.
"Dan hendaklah
kamu memohon kepada Allah, dan bertobat kepadaNya, niscaya Dia akan memberi
kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang tak di tentukan. Dan Allah akan
memberikan karunia kepada setiap orang yang berbuat baik.Dan jika kamu
berpaling, maka sungguh aku takut kamu akan di timpa azab pada hari yang besar
(kiamat)" Q.S. Hud (11) : 3.
Artinya apa, Allah sangat mencintai hamba Nya yang mau
beristighfar apa lagi istighfarnya itu tulus dari dalam hati. karena kalimat
yang paling Allah sukai adalah "astaghfirullah'aladzim".
bayangin setiap kali kita istighfar karena kita merasa
bersalah, berbuat dosa dan hal hal yang tidak Allah sukai, justru di situ Allah
tersenyum dan mengelus kepala kita karena kita pasrah kan diri dalam
beristighfar.
Karena kalimat istighfar itu adalah kalimat kita untuk merayu
Allah agar kita tetap dekat sama Allah, agar Allah perhatian terus sama kita,
agar Allah melengkapi terus nikmat Nya pada kita. Ibaratnya kita ingin sesuatu
dari orang tua kita, pasti kita merayu orang tua kita dulu, supaya yang kita
mau langsung di kasih dan masih banyak lagi contohnya.
Jadi apa aja keajaiban dari istighfar itu.
1. Pendekatkan Hati
pada Allah
Istighfar
itu ibadah yang sederhana tapi punya efek yang luar biasa. karena Dengan
istighfar bisa menyejukkan hati yang sedang panas, hati yang kesal, hati yang
kusut karena urusan dunia.
Mungkin kita pernah merasa usaha udah maksimal, doa udah sering,
sedekah udah kemana mana, tapi kok belum ada hasil maksimalnya. Sebenarnya di
sini Allah sedang menginginkan kita untuk lebih dekat dari hati ke hati.
Ibaratnya mau dekatin calon teman hidup harus di klopin dulu biar tahap selanjutnya enak di jalanin. Terus, PDKT
dari hati ke hati sama Allah gimana. Istighfar banyak banyak, niatnya untuk
bisa dapatkan perhatian Allah, kalau perhatian Allah udah kita dapat, mau minta
apa aja "shook, mangga” pasti di
kasih.
2. Pengugur Segala Dosa
- Dosa
Allah
Menciptakan manusia dengan sifat mahir berbuat dosa mau itu dosa yang sengaja
mau pun dosa yang tidak di sengaja. Contoh untuk Ikhwan pas lagi jalan di mall
nggak sengaja di depan liat cewek pakai pakaian yang auratnya tidak tertutup,
secara tidak sengaja udah ada dosa mata terus langsung istighfar dosa nya
langsung di hapuskan Allah.
Bayangin dalam sehari ada berapa banyak dosa yang di sengaja
dan yang tidak di segaja kita lakukan. Terus apa setiap kali kita buat dosa
langsung istighfar. Istighfar itu bisa juga di ilustrasikan sebagai cara kita
minta maaf sama teman, nggak cukup sekali untuk minta maaf baru di maafin,
harus di samperin ke rumahnya lah, di kejar kejar lah, kalau di telpon selalu
di reject lah, kirim pesan singat nggak
pernah di balas, di baca aja rasanya udah syukur alhamdulillah banget. Tapi,
untung nya minta maaf sama Allah nggak
serumit itu, cukup istighfar sekali yang asalnya dari dalam hati Allah akan
hapus semua dosa dosa kita, mau itu dosa yang di sengaja atau tidak, dosa
berzina, bermaksiat, judi, riba, durhaka pada orang tua, yang sudah lampau
maupun yang barusan terjadi, semua di hapus Allah tanpa sisa asal istighfarnya
tulus dari hati.
Selain jadi penggugur dosa dosa, Istighfar juga melindungi
kita dari aib dan Allah menutup segala aib kita dari semua orang. Kebayang kan,
baiknya Allah sama hamba hamba Nya. Dosa di ampunin, aib di tutupin, doa di
kabulin, di dunia di lindunguin, di
akhirat di selamatin, itu juga kita (aku juga) masih suka cuek kalau Allah
manggil, pas Adzhan "udah adzan aja” tapi nggak di ladenin padahal Allah udah baik banget. astaghfirullah
3. Sebagi Investasi Untuk
Meminta Pada Allah Dan Mempermudah Segala Urusan
Salah satu yang menghambat doa kita tak sampai kepada Allah adalah dosa
dosa yang belum di hapus sama Allah. Maka istighfar lah obatnya. Pada intinya,
satu kali istighfar yang tulus dari dalam hati bisa menghapus segala dosa dosa
kita di masa lampau, kesalahan kesalahan kita langsung di lupain sama Allah,
pun bisa jadi di saat itu juga Allah menjadikan kita sebagi kekasih nya,
menjadi alhi surga, hanya karena istighfar yang sekali ucap tapi tulus dari
dalam hati, seperti cerita seorang prajurit yang membunuh lebih dari seribu nyawa dan orang yang di bunuhnya terakhir adalah seorang ahli agama, pada saat itu dia menyesal, dan mohon ampun pada Allah, hingga akhirnya Allah mencabut nyawanya dalam keadaan khusnul khatimah.
Tapi kita sebagai manusia merasa satu kali istighfar aja belum
cukup untuk menutupi kesalahan yang ada, karena sejatinya manusia memang
tempatnya salah. Setelah buat salah istighfar, nggak sengaja buat salah
lagi istighfar lagi, dan
seterusnya begitu.
Padahal tidak ada janji sama orang dan tidak ada hajat.
Akhirnya Imam Ahmad pergi sendiri menuju ke kota Bashrah. Beliau
bercerita "saat tiba disana waktu Isya', saya ikut shalat berjamaah isya
di masjid, hati saya merasa tenang, kemudian saya ingin istirahat".
Begitu selesai shalat dan jamaah bubar, imam Ahmad ingin tidur di
masjid, tiba-tiba marbot masjid datang menemui imam Ahmad sambil
bertanya "kenapa syaikh, mau ngapain disini?".
(kata "syaikh" bisa dipakai untuk 3 panggilan, bisa untuk orang tua,
orang kaya ataupun orang yang berilmu. Panggilan Syaikh dikisah ini
panggilan sebagai orang tua, karena imam Ahmad kelihatan sebagai orang
tua).
Marbot tidak tau kalau beliau adalah Imam Ahmad. Dan Imam Ahmad pun
tidak memperkenalkan siapa dirinya. Di Irak, semua orang kenal siapa
imam Ahmad, seorang ulama besar dan ahli hadis, sejuta hadis dihafalnya,
sangat shalih dan zuhud. Zaman itu tidak ada foto sehingga orang tidak
tahu wajahnya, cuma namanya sudah terkenal.
Kata imam Ahmad "saya ingin istirahat, saya musafir".
Kata marbot, "tidak boleh, tidak boleh tidur di masjid.
Imam Ahmad melanjutkan bercerita "saya didorong-dorong oleh orang itu
disuruh keluar dari masjid, Setelah keluar masjid, maka dikuncilah pintu
masjid.
Lalu saya ingin tidur di teras masjid."
Ketika sudah berbaring di teras masjid marbotnya datang lagi,
marah-marah kepada Imam Ahmad. "Mau ngapain lagi syaikh?" Kata marbot.
"Mau tidur, saya musafir" kata imam Ahmad.
Lalu marbot berkata, "di dalam masjid tidak boleh, di teras masjid juga
tidak boleh". Imam Ahmad diusir. Imam Ahmad bercerita " saya
didorong-dorong sampai jalanan".
Di samping masjid ada penjual roti (rumah kecil sekaligus untuk membuat
dan menjual roti). Penjual roti ini sedang membuat adonan, sambil
melihat kejadian imam Ahmad didorong-dorong oleh marbot tadi. Saat imam
Ahmad sampai di jalanan, penjual roti itu memanggil dari jauh "mari
syaikh, anda boleh nginap di tempat saya, saya punya tempat, meskipun
kecil".
Kata imam Ahmad "baik". Imam Ahmad masuk ke rumahnya, duduk dibelakang
penjual roti yang sedang membuat roti (dengan tidak memperkenalkan siapa
dirinya, hanya bilang sebagai musafir).
Penjual roti ini punya perilaku tersendiri, kalau imam Ahmad ngajak
ngomong, dijawabnya. Kalau tidak, dia terus membuat adonan roti sambil
melafalkan istighfar, Astaghfirullah. Saat meletakkan garam
astaghfirullah, memecahkan telur astaghfirullah, mencampur gandum
astaghfirullah. Selalu mengucap istighfar.
Imam Ahmad memperhatikan terus.
Lalu imam Ahmad bertanya "sudah berapa lama kamu lakukan ini?".
Orang itu menjawab "sudah lama sekali syaikh, saya menjual roti sudah 30
tahun, jadi semenjak itu saya lakukan".
Imam Ahmad bertanya : "apa hasil dari perbuatanmu ini?", orang itu
menjawab "(lantaran wasilah istighfar) tidak ada hajat yang saya minta ,
kecuali pasti dikabulkan Allah. semua yang saya minta ya Allah....,
langsung diterima". (memang Nabi saw pernah bersabda :"siapa yang
menjaga istighfar, maka Allah akan menjadikan jalan keluar baginya dari
semua masalah dan Allah akan berikan rizki dari jalan yang tidak
disangka-sangkanya).
Lalu orang itu melanjutkan "semua dikabulkan Allah kecuali satu, masih
satu yang belum Allah kabulkan".
Imam Ahmad penasaran kemudian bertanya "apa itu?".
Kata orang itu "saya minta kepada Allah supaya dipertemukan dengan imam
Ahmad". seketika itu juga imam Ahmad bertakbir, "Allahuakbar, Allah
telah mendatangkan saya jauh dari Bagdad pergi ke Bashrah dan bahkan
sampai didorong-dorong oleh marbot masjid itu sampai ke jalanan karena
istighfarmu"..(penjual roti terperanjat, memuji Allah, ternyata yang di
depannya adalah Imam Ahmad).
Dengan demikian, Istighfar adalah
obat hati yang paling manjur, Dengan istighfar bisa lebih mendekatkan hati kita
pada Allah, dengan istighfar bisa mengugurkan dosa dosa kita, melapangkan rezeki,
mempermudah segala urusan kita, dan
dengan istighfar pula bisa membolak balik kan hati manusia.
yuuk, kita mulai biasakan beristighfar
di setiap aktivitas kita, daripada melamun dan bersiul siul yang tak jelas.

0 komentar:
Posting Komentar